Kertas

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kertas yang saat ini banyak digunakan, pertama kali ditemukan di Cina pada 105 Masehi oleh Kasim Cina, Ts’ai Lun.

Sebelum adab ketiga Masehi, kertas pertama kali dibuat dari disintegrasi kulit pohon dan vegetasi seperti mulberry, rami, dan rumput cina.

Kertas digunakan di Cina mulai dari 868 masehi.

Kertas tersebut digunakan untuk ukiran gambar-gambar religius.(1)

Baca: Sejarah Kaca

Ts’ai Lun memecah kulit pohon mulberry menjadi serat dan menumbuknya menjadi lembaran.

Diketahui bahwa kualitas kertas bisa lebih ditingkatkan dengan penambahan rami kain dan jaring ikan tua ke bubur kertas.

Pada zaman kuno, menulis pada umumnya dilakukan pada bambu atau pada sutra.

Tetapi sutra mahal dan beratnya bambu membuat kedua bahan ini tidak praktis.(2)

Ts’ai Lun menyusun basis modern untuk membuat kertas dari serat yang dipanaskan yang terendam dan melonggarkan dalam air panas (tetapi tidak terlalu panas untuk menghancurkan strukturnya).

Dan mesin sederhana bertenaga manusia atau hewan yang akan mengambil lembaran tipis serat dan menekannya air sampai zat kertas menjadi sangat tipis dan kering.

Proses penekanan ini tidak menciptakan lembaran kertas besar, tetapi sebagian besar berukuran kecil atau lebih jarang (dan mahal) dalam bentuk gulungan yang lebih panjang.

Kertas tersebut yang digunakan oleh pemerintah Cina, anggota kerajaan dan bangsawan.(3)

Pada 105 Ts’ai Lun membuat laporan kepada kaisar tentang proses pembuatan kertas, dan menerima pujian tinggi untuk kemampuannya.

Sejak saat ini kertas telah digunakan di mana-mana dan disebut "kertas Marquis Tsai."

Dalam beberapa tahun, orang Cina mulai menggunakan kertas untuk menulis.

Sekitar 600 masehi pencetakan balok kayu ditemukan dan oleh 740 masehi, Surat kabar cetak pertama terbuat di Cina.(2)

Untuk waktu yang lama, Cina menjaga rahasia pembuatan kertas dan berusaha menghilangkan pusat-pusat produksi Oriental lainnya untuk memastikan monopoli.

Namun pada 751 Masehi, pasukan T'ang dikalahkan oleh orang-orang Turki Utsmani pada pertempuran besar di Sungai Talas.

Beberapa tentara Cina dan pembuat kertas ditangkap dan dibawa ke Samarkand.(2)

Penemu Islam berhasil meningkatkan proses produksi kertas dengan beberapa teknik baru.

Baca: Sisir

Yaitu membuat lembaran kertas lebih tebal, derta menggunakan mesin bertenaga hewan karena itu lebih baik.

Kemajuan ini memungkinkan dipopulerkannya kertas untuk digunakan dalam Seni, dan untuk menerbitkan buku dan bahkan penjilidan buku.

Buku-buku abad ke-9 dan ke-10 mereka dianggap sebagai karya seni sejati, dibersihkan dengan sutra dan diikat dengan sampul kulit.(3)

Orang-orang Arab mempelajari pembuatan kertas dari tahanan Tiongkok dan membangun industri kertas pertama di Baghdad pada tahun 793 Masehi.

Mereka juga merahasiakannya, dan orang Eropa tidak belajar cara membuat kertas sampai beberapa abad kemudian.

Orang Mesir mempelajari pembuatan kertas dari orang Arab selama awal abad ke-10, sekitar 1100 M. kertas tiba di Afrika Utara dan pada 1150 M.(2)

Pada abad ke-11, kertas pertama kali tiba di Eropa yaitu Sisilia, Spanyol dan juga Semenanjung Iberia.(3)

Kertas tiba di Spanyol sebagai hasil dari perang salib dan mendirikan industri kertas pertama di Eropa.

Pada tahun 1453 masehi Johann Gutenberg menciptakan mesin cetak.

Industri kertas pertama di Amerika Utara dibangun di Philadelphia pada tahun 1690.(2)

Akhir abad ke-12 dan ke-13, negara-negara Eropa seperti Prancis, Italia, Jerman, dan Belanda memulai pusat produksi kertas mereka.

Sedangkan di Swiss dan Inggris baru dimulai pada abad ke-15.

Tahun pertama abad ke-17, semua negara Eropa

memiliki pabrik kertas, dan perlahan-lahan memproduksi lembaran kertas.(3)

Pada abad ke-5, Bangsa Maya menggunakan bahasn yang mirip dengan kertas yang disebut ‘amate’.

Terbuat dari kulit pohon, amate tyang paling awal ditemukan di Huitzilapa dekat kota Magdalena, Jalisco, Meksiko, yang berasal dari 75 masehi.

Permbuatan kertas Eropa menyebar ke Amerika, pertama kali di Meksiko pada 157, dan kemudian di Philadelphia pada 1690.

Pada 1830-an dan 1840-an, dua pria dari dua benua yang berbeda membuat kertas dari kayu.

Friedrich Gottlob Keller dari Jeman dan Charles Fenerty dari Kanada, mereka mencari kayu pulp.

Pada 1844 mereka mengumumkan bahwa mereka telah membuat mesin kertas.

Fenerty juga memutihkan bubur kertas supaya kertas yang dihasilkan berwarna putih.

Pada akhir abad ke-19, hampir semua mesin cetak di dunia barat menggunakan kayu sebagai pengganti kain untuk membuat kertas.(4)

Salah satu kertas tertua yang dikenal manusia terbuat dari papirus.

Papirus sendiri terbuat dari alang-alang yang dibelah, direndam dan disusun berselang-seling.(5)

Bahan kertas tebal kuno dihasilkan dari ekstrak papirus.

Kertas papirus menjadi berlimpah di wilayah Suda Selatan dan delta Sungai Nil, Mesir.

Peradaban yang tinggal di daerah tersebutberhasil meningkatkan kemampuan mereka dalam menyimpan informasi, seni, dan agama dengan kertas papirus.

Sejarahwan modern sepakat bahwa papirus berasal dari periode millennium keempat sebelum masehi.

Di mana papirus digunakan secara luas oleh-orang-orang Mesir yang mengupayakan menciptakan gulungan kertas papirus berkualitas tinggi.

Papirus tidak hanya digunakan untuk menulis, tetapi juga sebagai bahan untuk membangaun keranjang, sandal, tikar, Kasur, perahu, dan bahkan tali.

Karena begitu fleksibel, pemrosesan tanaman papirus berlanjut hingga ribuan tahun.

Bahkan berhasil bertahan ketika teknik baru kertas muncul di seluruh Mesir dan sekitarnya.

Teknik baru ini datang dalam bentuk perkamen (kulit binatang yang disiapkan agar mudah digunakan untuk menulis dan membuat dokumen, buku, naskah kuno, manuskrip dan catatan).

Kemudian pada Vellium (kertas yang terbuat dari kulit anak sapi yang digunakan secara luas di Eropa abad pertengahan) sebelum kedatangan kertas China asli.(6)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

Jangan lupa subscribe channel Youtube TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official