lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyebab meninggalnya remaja pendaki Gunung Piramid, Thoriq Rizqi Mauladin akhirnya terungkap.
Seperti diketahui Thoriq dinyatakan hilang sejak Selasa (25/6/2019) saat mendaki Gunung Piramid, Bondowoso Jawa Timur.
Thoriq hilang di Gunung Piramid saat mendaki bersama tiga temannya.
Tim SAR telah melakukan pencarian selama 12 hari dan akhirnya menemukan jasad yang diduga jenazah Thoriq pada Jumat (5/7/2019).
Lantas Tim SAR melakukan evakuasi pada Sabtu (6/7/2019).
Setelah jasad Thoriq dievakuasi, petugas kepolisian langsung melakukan proses autopsi.
Baca: Ayah Sutopo Purwo Nugroho Hampir Terjatuh Pingsan saat Prosesi Pemakaman Putranya
Melansir dari Tribun Jatim, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan bahwa jasad tersebut benar jenazah Thoriq setelah dilakukan autopsi.
"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2019) malam.
"Setelah kami lakukan autopsi, juga ada dari pihak keluarga, jenazah tersebut adalah Thoriq," ujar David Subagio.
Setelah itu, jenazah Thoriq langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Tadi langsung dibawa pihak keluarganya," imbuhnya.
Baca: Temukan Jenazah Diduga Thoriq di Jurang Gunung Piramid, Tim SAR akan Evakuasi pada Sabtu Pagi
Melalui keterangan pada hasil autopsi tersebut, penyebab Thoriq meninggal adalah lantaran kelelahan.
Bocah SMP yang hilang sejak 23 Juni 2019 lalu itu kelelahan hingga pingsan dan kemudian meninggal dunia.
"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," ucap David Subagyo.
Untuk selanjutnya, jenazah Thoriq dimakamkan di rumah orang tua dari pihak ibunya yang berada di Desa Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Memang sudah dipastikan, jenasah korban akan dimakamkan disini.
Sekarang semua saudara sedang menunggu kedatangan jenasah dari Kabupaten Bondowoso," ujar Agung, sepupu Thoriq.
Setibanya di kediaman, jenazah Thoriq pun langsung dikebumikan.
"Kalau tidak ada halangan, kemungkinan nanti malam jenasah korban tiba sekitar pukul 18.30.
Bersamaan dengan kedua orang tuanya ikut datang," pungkas Agung.
Baca: Tampil Perdana di Prambanan Jazz 2019, Andien Kolaborasi dengan Seniman Yogyakarta
Setelah melakukan pencarian selama 12 hari, tim SAR akhirnya berhasil menemukan jenazah Thoriq Rizki Maulidan.
Tim Wanadri dan Tim SAR gabungan menemukan jenazah Thoriq yang hilang di Gunung Piramid pada Jumat, (5/7/2019).
Kabar penemuan jenazah di Gunung Piramid ini dirilis oleh akun Instagram resmi PMI Kabupaten Bondowoso.
"5 Juli 2019
Situasi di posko Gunung Piramid.
Menunggu proses evakuasi jenazah yang diduga atas nama thoriq oleh pihak berwenang.
Untuk konfirmasi identitas jenazah akan terus kami update.
Semoga kerja keras semua pihak yang terlibat membuahkan hasil."
Ditemukan setelah hilang selama 12 hari, pencarian terhadap jenazah Thoriq diketahui sempat dihentikan.
Operasi pencarian Thoriq dihentikan sesuai kesepakatan SAR dengan pihak keluarga korban.
Jenazah Thoriq ditemukan di jurang bagian selatan Gunung Piramid.
Thoriq tewas diduga karena terjatuh, terperosok dan tersangkut batang pohon.
Seperti dikutip dari akun Instagram Humas Wanadri pada Jumat malam.
Kronologi hilangnya Thoriq dirilis dan diterbitkan oleh Search and Rescue (SAR) atau Basarnas Jember.
Awalnya, Thoriq dan ketiga temannya melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid, Minggu (23/6/2019) 05.00 WIB.
Ditengah perjalanan, satu rekan Thoriq memilih turun akibat tak sanggup melanjutkan perjalanan.
Meski satu rekannya memilih turun, Thoriq dan kedua temannya tetap melanjutkan perjalanan.
Bukan ke puncak, ketiganya berniat menuju puncak pupus.
Hingga seorang saksi melihat dua orang rekan korban berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.
Menurut saksi dua rekan korban turun sudah tanpa keberadaan Thoriq.
Mereka kemudian melaporkan musibah itu kepada warga sekitar.
Jangan lupa subscribe Youtube Tribunnewswiki.com:
(Tribunnewswiki.com/Ekarista/Melia)
