Pendidikan dan Kehidupan Pribadi #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Irjen Pol Drs Antam Novambar SH MHum yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim Polri lahir pada November 1962.
Sebelum berkarier di kepolisian, Antam Novambar sempat mengenyam pendidikan di Taruna Bakti Bandung dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Antam Novambar lulus dari Akpol pada 1985. (1)
Antam Novambar menikah dengan seorang perempuan bernama Yani Palawati.
Dari pernikahan tersebut, Antam Novambar dikaruniai dua orang anak laki-laki, yaitu Mochammad Rayhan Tania dan Mochammad Iridenta Tania.
Pada 6 Maret 2017, Antam Novambar dikaruniai cucu kembar tiga dari anak pertamanya Mochammad Iridenta Tania yang menikah dengan Syarifah Ainun Jariyah.
Ketiga cucu kembar itu diberi nama Azka Tania Abidin, Fatimah Az Zahra Tania Abidin, dan Aisya Humairah Tania Abidin. (2)
Baca: Tito Karnavian
Baca: Jenderal Pol. Drs. Badrodin Haiti
Baca: Kepolisian Negara Republik Indonesia
Riwayat Karier #
Antam Novambar memulai kariernya setelah lulus dari Akpol pada 1985.
Antam Novambar banyak berkarier di bidang reserse.
Antam Novambar diangkat menjadi Kapolres Ketapang pada 2005.
Di Polres Ketapang, Antam Novambar menjabat selama dua tahun sebelum akhirnya diangkat sebagai Direktur Reskrim Polda Maluku pada 2007.
Berselang dua tahun, Antam Novambar ditarik ke Bareskrim Polri sebagai Penyidik Utama Tk II/Ekonomi dan Khusus.
Pada 2012, Antam Novambar kembali dipindahkan, kali ini ia menjabat sebagai Direskrimum Polda Bali.
Tidak hanya berkarier di kepolisian, pada 2013, Antam Novambar menjabat sebagai Direktur pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dua tahun menjabat sebagai Direktur BNPT, pada 2015 Antam Novambar diangkat sebagai Kepala Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Setahun berselang, Antam Novambar kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada 2016.
Belum lama menjabat, pada 27 Mei 2016, ketika Kabareskrim Polri dijabat oleh Irjen Pol Ari Dono Sukamto, Antam Novambar diangkat sebagai Wakabareskrim Polri. (3)
Selama berkarier di kepolisian, Antam Novambar memiliki sejumlah catatan cemerlang.
Ia pernah dipuji oleh Kabareskrim Polri saat itu, Komjen Arief Sulistyanto saat Antam Novambar menjabat sebagai kapolres.
Antam Novambar dinilai berhasil menghapuskan praktik-praktik pungutan liar (pungli) di wilayahnya.
Tidak hanya itu, Antam Novambar juga menjadi satu di antara 24 nama Perwira Tinggi Polri yang memperoleh penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden Joko Widodo pada 2017 silam.
Penghargaan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Nomor 55/TK/TAHUN 2017 tertanggal 9 Juni 2017.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap kinerja 24 perwira tersebut, bahwa tidak ada yang cacat dari 20 tahun masa pengabdian mereka. (4)
Pada bursa pemilihan pimpinan KPK 2019, nama Antam Novambar cukup santer terdengar.
Antam Novambar menjadi satu di antara Sembilan Perwira Tinggi Polri yang ikut mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.
Selain Antam Novambar, Perwira Tinggi Polri lain yang juga disebut-sebut dalam bursa pimpinan KPK diantaranya Irjen Dharma Pongrekun, Irjen Coki Manurung, Irjen Abdul Gofur, Brigjen M Iswandi Hari, Brigjen Bambang Sri Herwanto, Brigjen Agung Makbul, Brigjen Juansih, serta Brigjen Sri Handayani. (5)
Pengajuan nama-nama tersebut didasarkan pada surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019.
Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Eko Indra Heri. (6)
Kontroversi #
Pada 2015, nama Antam Novambar terseret dalam kasus penetapan tersangka oleh KPK terhadap Budi Gunawan.
Antam Novambar diduga telah melakukan intimidasi terhadap Direktur Penyidikan KPK, Kombes Endang Tarsa agar bersedia menjadi saksi untuk pembelaan terhadap Budi Gunawan.
Endang Tarsa diminta oleh Antam Novambar dan Kombes Agung Setya Imam Iffendi untuk menjadi saksi sesuai scenario yang telah dibuat.
Endang Tarsa sempat diancam akan dibunuh.
Tidak hanya itu, ia juga dijanjikan kelulusan anaknya yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Sukabumi.
Namun Antam Novambar menepis tuduhan itu, ia membalikkan argumen bahwa Endanglah yang meminta bantuan untuk meluluskan anaknya.
Ia juga membantah adanya ancaman pembunuhan seperti yang dikatakan Endang Tarsa. (7)
(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)
Jangan lupa subscribe channel Youtube TribunnewsWIKI Official
| Info Pribadi |
|---|
| Nama | Irjen Pol Drs Antam Novambar SH MHum |
|---|
| Lahir | November 1962 |
|---|
| Alamat |
|---|
| Kantor | Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, RT 2/RW 1, Selong, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110 |
|---|
| Rumah | Bandung |
|---|
| Riwayat Pendidikan | Taruna Bakti Bandung |
|---|
| Akademi Kepolisian Semarang, 1985 |
| Riwayat Karier | Kapolres Ketapang (2005) |
|---|
| Direktur Reskrim Polda Maluku (2007) |
| Penyidik Utama Tk II Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (2009) |
| Dirreskrimum Polda Bali (2012) |
| Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2013) |
| Kepala Biro Korwas PPNS Badan Reserse Kriminal Polri (2015) |
| Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri (2016) |
| Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2016) |
| Keluarga |
|---|
| Pasangan | Yani Palawati |
|---|
| Anak | Mochammad Rayhan Tania |
|---|
| Mochammad Iridenta Tania |
| Situs dan Media Sosial |
|---|
| Situs Kantor | www.bareskrim.polri.go.id |
|---|
| Akun Facebook | antam.novambar |
|---|
| Akun Instagram | @antam_n |
|---|
| Telepon Kantor | (021) 7218000 |
|---|
| bareskrim@polri.go.id |
Sumber :
1. wartakota.tribunnews.com
2. jumpingcatstudio.com
3. kumparan.com
4. katadata.co.id
5. wartakota.tribunnews.com
6. tirto.id
7. nasional.tempo.co