Jakarta Fashion Week

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jakarta Fashion Week adakah acara mode yang digelar setiap tahun di Jakarta

Jakarta Fashion Week pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008.

Jakarta Fashion Week diadakan untuk menjadi wadah bagi industri mode Indonesia.

Pagelaran Jakarta Fashion Week tak hanya diadakan di Indonesia tetapi melalui berbagai program seperti Indonesia Fashion Forward, para insan kreatif Indonesia berkesempatan turut meramaikan panggung mode negeri-negeri tetangga.

Baca: Candi Cetho

Jakarta Fashion Week diselenggarakan oleh Femina Gorup dan menggandeng pihak-pihak industri mode lain.

Ditunjuk sebagai pekan mode tahunan tebesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week merupakan podium universal bagi insan industri mode.

Reputasi dan karya yang selama ini dibangun, membuat industri mode Indonesia merambah ke pasar mode dunia. (1)

Kali pertama diselenggarakan, sebanyak 43 desainer Indonesia dan empat desainer asal Australia bergabung dan memamerkan karya mereka dalam Jakarta Fashion Week (JWF) 2008 serta Festival Mode Indonesia yang diadakan oleh Femia Group bersama Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

Pembukaan acara secara resmi ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Gurbernur DKI Jakarta kala itu, Fauzi Wibowo. (2)

Acara dibuka dengan fashion show, desainer beserta modelnya memamerkan satu buah koleksinya.

Jakarta Fashion Week pertama dihadiri artis-artis ibukota.

Baca: Masjid Biru (Blue Mosque)

Selain itu selama ajang Jakarta Fashion Week berlangsung, diadakan juga Lomba Perancang Aksesoris 2008.

Lomba tersebut dibagi tiga kategori, satu di antaranya sepatu, tas, serta aksesoris wanita yang nantinya akan dipilih pemenangnya. (3)

Fashionlink adalah gagasan Jakarta Fashion Week dalam menjembatani interaksi antara para desainer, pelaku industri, serta konsumen mode, baik di dalam maupun luar negeri,

Fashionlink terdiri dari Fashionlink Showroom dan Fashionlink Market, hal ini bertujuan membangun infrastruktur industri dan menjadi wadah komersil yang akan melancarkan akses para desainer maupun label lokal untuk mencapai pasar global. (4)

Tak hanya memfasilitasi panggung, tempat desainer memamerkan karyanya, Jakarta Fashion Week membentuk Indonesia Fashion Forward.

Indonesia Fashion Forward (IFF) menggandeng partner-partner strategis pihak pemerintahan hingga internasional agar programnya dapat berkesinambungan hingga praktik di lapangan.

Program ini guna membekali para desainer mengerti seluk-beluk mode hingga bisnis mode.

Pelatihan yang diadakan IFF selama satu tahun penuh oleh pakar-pakar mode meliputi perencanaan bisnis, branding strategy, pemasaran, penghitungan biaya prosuksi dan harga produk jadi, hingga aspek hukum.

Baca: Solo International Performing Arts (SIPA)

Dalam waktu singkat, IFF berhasil membuktikan berbagai prestasi hingga taraf internasional.

Seperti kesempatan mengikuti berbagai agenda mode mancanegara.

Indonesia Fashion Forward kini telah membimbing lebih dari 40 desainer. (5)

Jakarta Fashion Week tahun 2009/2010 mengangkat tema Friendship Through Culture dalam Festival Indonesia.

JFW melakukan kolaborasi unik dengan negara India.

Kolaborasi tersebut dilakukan dengan pertukaran desainer Indonesia – India.

Desainer Indonesia yang terpilih adalah Sebastian Gunawan dan Priyo Oktaviano.

Baca: Dieng Culture Festival

Sedangkan dari India, Tarun Tahiliani dan Malini Ramani.

Sebastian dan Priyo akan berupaya membuat karya yang terinspirasi dari kain India.

Tarun dan Malini sebaliknya, akan memnuat karya menggunakan kain dari Indonesia. (6)

Jakarta Fashion Week akan kembali digelar di Atrium Tanjungan Plaza pada 19-25 Oktober 2019. (7)

Sebelum JFW berlangsung, akan diadakan The Search for JFW 2020 Icons, yaitu pencarian model baru untuk JFW 2020.

Setelah berkeliling Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Jakarta, 12 model terpilih menjadi wajah yang menghiasai semua materi promosi Jakarta Fashion Week 2020.

Menjalani karantina kurang lebih lima hari, para model dihadapkan tantangan-tantangan langsung.

Tidak hanya di depan kamera dan materi-materi modeling, tapi mereka juga dilatih menghadapi klien.

The Search for JFW 2020 Icons melibatkan juri-juri yang sudah ahli dibidangnya seperti Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), Wita Juwita (Face of Jakarta Fashion Week), dan Panca Makmun (Senior Choreographer).

Jakarta Fashion Week juga menggandeng para ahli dari berbagai bidang yang berkaitan dengan profesi model, satu di antaranya Luna Maya (Aktris dan Fashionpreneur), Tomy Siahaan (Professional Photographer), Margaretha Untoro (Editor In Chief Majalah Dewi), dan QQ Franky (Makeup Master). (8)

(TRIBUNNEWSWIKI/Saradita)