Snow City Singapore

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Snow City adalah wahana bermain salju pertama di Singapura.

Sebagai pusat hiburan keluarga, Snow City rata-rata dikunjungi sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Berdasarkan penuturan General Manager Snow City, Norazani Shaiddin, 65 persen pengunjung merupakan warga negara Indonesia.

Diluncurkan pada Juni 2000 dan diperbarui pada 2007, Snow City berlokasi di 21 Jurong Town Hall Rd, Singapura.

Wahana ini dimiliki dan dikelola oleh Snow Venture Pte Ltd, anak perusahaan Science Centre Holdings Pte Ltd.

Baca: Menjajal Wahana Baru Drift on Ice di Snow City Singapura, Sensasi Main Bumper Car di Atas Es

Snow City Singapura memilili lima maskot yaitu Oki, Nooka, Suki, Ila dan Koko.

1. Oki Si Anak Inuit

Oki merupakan maskot yang menggambarkan anak dari Suku Inuit.

Oki suka memancing dan berburu serta bersifat baik, ramah, dan menyenangkan.

Suku Inuit adalah orang-orang yang cinta damai.

Mereka tidak menyukai konflik dan menghargai privasi serta sangat peduli dengan kesejahteraan orang lain.

Tak hanya itu, mereka juga pandai dan mandiri.

Bercerita, mitologi, dan menari merupakan bagian penting dari kebudayaan mereka.

2. Ila Si Husky

Bagi Suku Inuit, Ila adalah penolong.

Ila membantu mengangkut barang-barang dengan sangat cepat.

Husky dinilai sebagai anjing seluncur, pendamping, dan anjing penjaga oleh Suku Inuit.

Mereka dikenal karena kecepatan dan daya tahan yang luar biasa.

Itulah sebabnya Suku Inuit menggunakannya untuk transportasi.

3. Nooka Si Beruang Kutub

Nooka merupakan beruang yang kuat dan gigih.

Nooka selalu menonton, belajar, dan menunggu.

Saat tidak berburu, Nooka menghabiskan waktu untuk tidur atau beristirahat.

4. Koko Si Rubah

Koko adalah salah satu hewan terpintar dan terkuat yang hidup di Arktik.

Koko dapat bertahan hidup pada suhu minus 50 derajat celcius.

Rubah biasanya mengikuti beruang kutub dan memakan sisa makanan dari hasil berburu.

5. Suki Si Burung Hantu

Suki mengandalkan penglihatannya untuk berburu tikus di siang hari.

Tak seperti kebanyakan burung hantu yang hanya aktif di malam hari, Suki aktif 24 jam sehari.

1. Snow Sculptures

Pengunjung dapat berfoto di Rumah Suku Inuit yang terbuat dari es dan berbentuk bundar.

2. Snow Fall and Snow Blizzard

Selain berfoto di rumah Igloo Suku Inuit, pengunjung juga dapat merasakan sensasi dinginnya hujan dan badai salju.

Yaitu di wahana Snow Fall dan Snow Blizzard.

3. Snow Slope

Jangan lewatkan juga wahana Snow Slope.

Di wahana ini, pengunjung akan berseluncur di salju sepanjang 60 meter dengan kemiringan hingga tiga lantai.

4. Drift on Ice

Lalu yang terbaru adalah wahana Drift on Ice yang baru launching pada Juni 2019.

Di mana pengunjung dapat menikmati serunya bermain bumper car di atas es dengan suhu minus lima derajat celcius.

1. Shaman's Souvenir Shop

Menawarkan berbagai macam souvenir menarik khas Snow City.

Harganya mulai dari 5,95 dolar Singapura.

2. Restoran Pocoloco

Pocoloco adalah restoran yang berada di Snow City Singapura.

Menawarkan menu Italia otentik yang sebagian besar bahan bakunya diimpor langsung dari Italia.

Di sini, pengunjung dapat menikmati pasta, risotto dan hidangan Italia lainnya dengan cita rasa otentik.

3. Nooka's Snack Bar

Puas menikmati dinginnya salju di Snow City, pengunjung dapat menghangatkan diri dengan secangkir coklat panas dan berbagai macam makanan ringan di Nooka's Snack Bar.

Pengunjung Snow City harus mematuhi peraturan di bawah ini:

1. Anak di bawah tujuh tahun harus diawasi setiap saat oleh orang dewasa

2. Wajib memakai jaket dan sepatu bot musim dingin yang telah disediakan pengelola Snow City

3. Wajib memakai celana panjang agar tubuh tetap hangat dan nyaman

4. Memakai kaus kaki

5. Dilarang membawa kamera ke dalam arena Snow Chamber di Snow City

6. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam Snow Chamber

7. Snow City Singapura boleh mengambil foto atau merekam pengunjung

8. Bagi pengunjung yang menderita sakit jantung, punggung atau leher dilarang masuk ke Snow City

9. Selalu waspada saat berjalan di Snow Chamber karena pada dasarnya salju atas es licin

Setiap hari: Pukul 10.00 - 18.00 waktu setempat (tiket masuk terakhir pukul 17.00)

Hari Libur: Pukul 10.00 - 19.00 waktu setempat ( tiket masuk terakhir pukul 18.00)

Tanggal Tutup untuk perawatan:

Snow City ditutup untuk pemeliharaan pada tanggal berikut di 2019:

7,8, dan 9 Januari 2019

1 April 2019

1 Juli 2019

14 Oktober 2019

Tanggal tutup untuk acara:

Sabtu, 22 Juni 2019 sehari penuh. Akan kembali buka pada Minggu, 23 Juni 2019.

Kamis, 4 Juli 2019 mulai pukul 10:00-13:00. Akan kembali buka pada pukul 13.00.

Harga normal: 24 dolar Singapura

Khusus di bulan Juni 2019 ini, Snow City Singapura menawarkan promo menarik.

Pengunjung bisa mendapatkan satu tiket gratis setiap pembelian dua tiket.

Syaratnya gampang, yaitu hanya dengan menyebutkan kode promo 'Drif on Ice' saat membeli di konter tiket.

Selain promo buy 2 get 3, Snow City Singapura juga memberikan diskon khusus bagi pemegang paspor Indonesia selama Juni 2019.

Anak-anak dikenakan tarif 17 dolar Singapura sedangkan dewasa dipatok 21 dolar Singapura.

(Tribunnewswiki.com/Fathul Amanah)