Jamal Khashoggi

Jamal Khashoggi merupakan seorang Jurnalis Arab Saudi yang paling terkenal dan telah menggeluti karir selama nyaris 30 tahun.


zoom-inlihat foto
jamal-khashoggi-semasa-masih-hidup.jpg
Al Jazeera
Jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi semasa masih hidup

Jamal Khashoggi merupakan seorang Jurnalis Arab Saudi yang paling terkenal dan telah menggeluti karir selama nyaris 30 tahun.




  • Kehidupan Awal #


Jamal Khashoggi, jurnalis ternama yaang memiliki sederet rekam jejak cemerlang, dinyatakan hilang, bahkan ada pula pihak yang menduga ia tewas dibunuh.

Namun siapa sebenarnya Jamal Khashoggi, hingga keberadaannya dianggap penting dan menjadi perbincangan saat ini.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (8/10/2018), Khashoggi merupakan seorang Jurnalis Arab Saudi yang paling terkenal, ia juga dikenal sebagai komentator politik dari generasinya lantaran telah menggeluti karir selama nyaris 30 tahun.

Pria tersebut lahir di Madinah pada 1958 silam, ia dulu pernah dekat dengan lingkaran keluarga Kerajaan Saudi, dimana ia memperoleh reputasi sebagai seorang reformis dengan mendorong batas-batas kritis mempertanyakan kebijakan regional dan domestik negaranya.

Saat masih muda, Khashoggi mempelajari jurnalisme di Indiana University di Amerika Serikat (AS) dan memulai karirnya sebagai koresponden untuk surat kabar berbahasa Arab, Gazette.

Dalam rentang waktu 1987 hingga 1990, ia menjadi jurnalis untuk surat kabar Asharq Al-Awsat yang berbasis di London dan Saudi.

Ia juga menghabiskan waktu selama delapan tahun untuk menulis pada koran Arab Al-Hayat.

  • Rekam Jejak #


Nama Khashoggi pun makin terkenal karena pernah melakukan peliputan terkait peristiwa konflik di Afghanistan, Aljazair, Kuwait dan Timur Tengah pada 1990-an.

Ia pun pernah bertemu dan mewawancarai Osama bin Laden beberapa kali pada pertengahan dekade, sebelum Osama melanjutkan tugasnya menjadi Pemimpin kelompok al-Qaeda.

Pada 1999, Khashoggi menjadi Wakil Editor untuk koran Arab Saudi yang dikelola Saudi, ia tetap bertahan pada posisi itu selama empat tahun.

Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh Oktober 2018 lalu
Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh Oktober 2018 lalu (CNN)

Posisi berikutnya yang ia jabat adalah sebagai Pemimpin Redaksi koran Al-Watan, namun tidak bertahan hingga dua bulan sebelum akhirnya dipecat dari posisinya itu tanpa penjelasan, pada 2003 silam.

Kendati demikian, sejumlah pihak mengisyaratkan bahwa 'kebijakan editorial'Al-Watan yang harus disalahkan.

Setelah itu, Khashoggi kemudian menjadi Penasehat media untuk Pangeran Turki bin Faisal, yang merupakan mantan Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi dan menjabat sebagai Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat (AS) dari 2005 hingga akhir 2006.

Selanjutnya, Khashoggi kemudian dipulihkan kembali jabatannya di Al-Watan, namun turun sebagai editor pada 2007.

Ia kemudian kembali dipecat pada 2010 karena mendorong batas-batas perdebatan dalam masyarakat Saudi, seperti yang ditulis dalam situs pribadinya.

Pada tahun yang sama, Khashoggi ditunjuk sebagai Manajer Umum channel berita Al-Arab, yang dimiliki oleh Pangeran Alwaleed bin Talal dan dioperasikan dari Manama, Bahrain.

Channel itu langsung ditutup nyaris satu hari setelah diluncurkan pada Februari 2015.

Rekam jejak lainnya yakni ia juga menjabat sebagai komentator politik dan namanya kerap muncul dalam sejumlah channel di Arab Saudi.

  • Kritikus Pemerintah Arab Saudi #


Khashoggi dikenal sebagai jurnalis yang memiliki idealisme tinggi.

Ia kerap mengkritik Pemerintah Arab Saudi melalui tulisan-tulisannya.

Tulisan itu misalnya “Yang Paling Dibutuhkan Negara-negara Arab adalah Kebebasan Berekspresi” dan “Putra Mahkota Saudi Arabia Harus Mengembalikan Martabat Negaranya”.

Dalam sebuah artikel, Khashoggi menyebut dirinya bukan musuh pemerintah dan sangat peduli dengan Arab Saudi.

Bagi dia, Arab Saudi merupakan satu-satunya rumah yang ia tahu dan inginkan.

Konsistensinya dalam memperjuangkan idealisme ini membuat Khashoggy banyak dimusuhi.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk melarikan diri ke Amerika Serikat.

  • Mengasingkan diri #


Keputusan Khashoggi untuk pindah ke Washington DC pada musim panas 2017 bukan tanpa alasan.

Ia meninggalkan Arab Saudi untuk menghindari kemungkinan adanya penangkapan.

Keteguhan hatinya untuk tetap mengkritisi Pemerintahan Arab Saudi demi terciptanya negara yang lebih baik berbuntut pada banyak ketidaknyamanan.

Kepindahannya ke Amerika menyusul Pangeran Mohammed yang memulai penindakan antikorupsi di seluruh kerajaan, tetapi juga memberangus pihak yang dianggap menentang pemerintah.

  • Kolumnis The Washington Post #


Khashoggi terdaftar sebagai salah seorang kolumnis di media internasional yang berbasis di ibu kota Amerika Serikat, The Washington Post.

Ia sudah menulis banyak artikel kolom di media itu sejak Maret 2018.

Ia menulis banyak kritikan terhadap Pemerintah Saudi Arabia, yang kebanyakan ditujukan kepada Putra Mahkota, Mohammed bin Salman.

Artikelnya diunggah dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Arab.

Khashoggi pun bersyukur atas hal ini karena masyarakat Arab tetap dapat memahaminya dengan mudah.

Semasa hidupnya, Khashoggi sempat menulis tiga buah buku, yakni Elaqat Hreja (2002) yang membahas hubungan Arab Saudi-Amerika Serikat pasca-kejadian 11 September 2001.

Buku kedua berjudul Ihtalal Asuq Asaudi (2013) yang menyinggung tentang ketergantungan Arab Saudi terhadap buruh tenaga asing.

Buku ketiga terbit pada 2016. Khashoggi menulis buku berjudul Rabea Alarab, Zamen Alekhwan yang membahas tentang musim semi di Arab dan politik Islam.

  • Kematian #


Jamal Khashoggi dinyatakan hilang sejak 2 Oktober 2018.

Saat terakhir kali terlihat, dia diketahui masuk ke kantor Konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.

Ada spekulasi bahwa ia dibunuh oleh sejumlah orang dan dimutilasi hingga tewas.

Unjuk rasa menuntut pengungkapan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki, beberapa waktu lalu
Unjuk rasa menuntut pengungkapan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki, beberapa waktu lalu (Washington Post)

Misteri seputar kematian jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi mulai menemui titik terang.

Penyidik PBB telah merilis transkrip rekaman audio yang menggambarkan detik-detik tepat sebelum Jamal dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul.

Pelapor Khusus Eksekusi Ekstrayudisial Kantor HAM PBB, Agnes Callamard, melampirkan naskah laporan di Markas PBB di New York pada Rabu 19 Juni 2019.

Callamard melakukan investigasi sejak 29 Januari 2019, hampir empat bulan setelah Jamal dibunuh.

Dalam laporan tersebut, terdapat transkrip audio di dalam Konsulat Saudi di Istanbul yang berhasil diperoleh otoritas Turki.

Kemudian, salinan tersebut diberikan kepada sejumlah pihak, termasuk tim penyidik PBB yang dipimpin Callamard.

Callamard berasumsi bahwa Jamal Khashoggi bisa saja disuntik dengan obat penenang dan kemudian mati lemas menggunakan kantong plastik.

Hingga kini, jawaban soal metode pembunuhan Jamal dan bagaimana jasadnya sulit ditemukan.

Namun sejumlah klaim dari beberapa pihak, termasuk Saudi dan Turki, menggambarkan praktik pembunuhan yang brutal.

Mulai dari mutilasi saat masih hidup, dicekik serta berbagai teknik penghilangan jasad lainnya.

Hingga kini, belum ada reaksi terbaru dari Riyadh yang telah menerima salinan hasil penyelidikan Callamard lebih awal dari pengumumannya.

Belum jelas pula langkah yang akan dilakukan oleh PBB maupun negara lain yang telah menaruh perhatian pada kasus pembunuhan tersebut.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)



Nama Lengkap Jamal Ahmad Khashoggi
Nama Asli Jamal Khashoggi
Tempat dan Tanggal Lahir Madinah, Arab Saudi, 13 Oktober 1958
Meninggal Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018
Orangtua Ahmad Khashoggi dan Esaaf Daftar
Pasangan Hatice Cengiz (Tunangan 2018)
Pekerjaan Jurnalis


Sumber :


1. www.tribunnews.com
2. internasional.kompas.com
3. www.voanews.com
4. www.middleeastmonitor.com
5. www.aljazeera.com
6. jamalkhashoggi.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved