TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ranting Zaitun yang dikirimkan Katy Perry pada Taylor Swift setahun lalu saat malam pembukaan konser Reputation Stadium Tour pada Maret 2018 membuat keduanya semakin dekat.
Kali ini, Katy Perrry dan Taylor Swift berhasil membuat netizen heboh dengan persahabatan keduanya.
Bahkan, ada sosok Katy Perry didalam video clip terbaru Taylor Swift, 'You Need To Calm Down'.
Dalam wawancaranya dengan BBC Radio 1, Taylor menceritakan bagaimana ia dan Katy akhirnya berdamai.
Taylor mengungkapkan keduanya mulai terbuka satu sama lain saat Katy mulai menunjukkan itikad manisnya.
• Video & Lirik You Need To Calm Down Taylor Swift Peluk Katy Perry di Klip Terbarunya
Namun, saat mereka menikmati waktu bersama di satu pesta adalah saat dimana keduanya benar-benar membaur.
"Ketika kami saling melihat, jelas bagi kami berdia bahwa semuanya berbeda, kita semua sudah tumbuh dewasa dan kami telah tumbuh melewati saat dimana kami diadu satu sama lain," ucap Taylor.
"Hal itu membuat kami sangat sangat sangat ingat bahwa kami memiliki banyak kesamaan."
"Jadi, kami berdua berada di tempat yang baik, tapi kami tidak berpikiran untuk menyampaikan hal ini pada publik."
Taylor kemudian menceritakan bagaimana kemunculan Katy di video klip terbarunya menjadi dasar bagi mereka untuk menumbuhkan persahabatan.
"Aku mengirimkan pesan padanya, dan dia membalas 'aku akan sangat senang jika kita bisa menjadi simbol penebusan dan pengampunan'."
"Dan aku berpikir hal yang sama."
Taylor kemudian ditanya bagaimana ia mengirim pesan pada Katy untuk mengajaknya berperan di video klip.
Taylor Swift tertawa dan mengaku awalnya ia mengirimkan sinopsis panjang tentang konsep video klip pada Katy.
"Aku tidak kepikiran tentang burger dan french fries sampai aku melihat kostum burger yang dipakai Katy saat Met Gala."
"Aku merasa kostum itu luar biasa, keren sekaligus lucu."
"Aku berpikir kami akan membuat kesan di video."
"Tidak akan cocok jika kami memakai pakaian bisa dan berpelukan, karena konsep video klip YNTCD sangat aneh tapi menyenangkan."
"Jadi aku bertanya padanya, 'Bagaimana jika kita menjadi burger dan fries sebagai metafora dua orang yang bersatu? Seperti.. pasangan yang sempurna?'."
"Dia berpikir ideku lucu jadi kami melakukannya."