Dark Phoenix Dianggap Menjadi Film Franchise X-Men Terburuk Sepanjang Sejarah

Film terbaru dari sekuel X-Men, ‘Dark Phoenix’ dianggap sebagai film sekuel X-Men terburuk sepanjang sejarah.


zoom-inlihat foto
dark-phoenix.jpg
forbes.com
Dark Phoenix dianggap sebagai film X-Men paling mengecewakan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Film terbaru dari sekuel X-Men, ‘Dark Phoenix’ dianggap sebagai film sekuel X-Men terburuk sepanjang sejarah.

Menurut pemberitaan ScreenRant, ‘Dark Phoenix’ menuai kritik karena garis cerita karakter yang dianggap tidak dikembangkan dengan baik.

Film ‘Dark Phoenix’ seharusnya dapat membungkus seluruh prekuel yang dimulai dengan ‘X-Men: First Class’ dan menjadikan ‘Dark Phoenix’ yang diadaptasi dari komik berjudul ‘Dark Phoenix Saga’ menjadi lebih baik daripada ‘X-Men 2006: The Last Stand’.

Baca: Gelora Bung Karno

Baca: Indonesia 2018 Asian Para Games

Sayangnya, “Dark Phoenix’ justru memberikan cerita akhir yang tidak memuaskan bagi franchise film X-Men.

‘Dark Phoenix’ hanya mendapatkan ulasan Rotten Tomatoes sebanyak 23 persen.

Ini menjadi franchise X-Men terburuk setelah film ‘X-Men Origins-Wolverine’ yang tayang pada 2009 silam yang mendapatkan penilaian dari Rotten Tomatoes sebanyak 37 persen.

‘Dark Phoenix’ juga disebut sebagai akhir dari franchise X-Men karena dianggap mengecewakan.

Film sebelumnya, ‘X-Men: Apocalyse’ yang rilis pada 2016 juga dianggap para kritikus buruk dan hanya mendapatkan rating 47 persen di Rotten Tomatoes.

Para kritikus menganggap bahwa dalam ‘Dark Phoenix’ tim produksi mengulangi kesalahan yang sama seperti film X-Men sebelumnya.

Karakter Jean Grey dalam 'Dark Phoenix' diperankan oleh Sophie Turner.
Karakter Jean Grey dalam 'Dark Phoenix' diperankan oleh Sophie Turner. (screenrant.com)

Dikutip dari DigitalSpy, ‘Dark Phoenix’ merugi lebih dari $100 juta atau lebih dari 1,4 triliun rupiah.

Menurut laporan Deadline, biaya yang dihabiskan untuk memproduksi ‘Dark Phoenix’ mencapai lebih dari $350 juta, namun total box office yang didapatkan hanya mencapai $285 juta.

 ‘Dark Phoenix’ rilis di Indonesia mulai Jumat (14/6/2019).

Dalam sekuel X-Men kali ini, ‘Dark Phoenix’ fokus menceritakan asal usul Jean Grey, mutan terkuat yang memiliki kemampuan menggerakkan seluruh benda.

Baca: Beyoncé Giselle Knowles

Baca: Torehkan Sejarah, Toronto Raptors Jadi Tim Kanada Pertama yang Juarai NBA

Film ini mengisahkan bagaimana proses Jean Grey mengendalikan kekuatan luar biasa yang akhirnya mengubah Jean Grey menjadi Dark Phoenix.

Para anggota X-Men yang lain dihadapkan dengan keputusan yang berat, apakah mempertahankan kehidupan salah satu anggota tim lebih berharga daripada menyelamatkan seluruh kehidupan umat manusia.

Latar belakang yang diambil di film ini adalah pada tahun 1992, 10 tahun setelah kejadian ‘X-Men: Apocalypse’.

Dikutip dari TribunStyle, setelah apa yang terjadi di ‘X-Men: Apocalypse’ pada 1992, tim X-Men dihadapkan dengan sebuah misi yang lebih berbahaya.

Saat para anggota X-Men sedang dalam sebuah misi penyelamatan di luar angkasa, semburan matahari yang cukup kuat membuat Jean Grey kehilangan kontrol kekuatannya dan melepaskan Phoenix.

‘Dark Phoenix’ disutradarai oleh Simon Kinberg dan skenarionya ditulis oleh John Bryne dan Chris Claremont.

Seperti di film-film X-Men sebelumnya, dalam film ini memunculkan James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Nicholas Hoult, dan masih banyak lagi.

Jane Grey muda dalam ‘Dark Phoenix’ diperankan oleh pemeran Sansa dalam serial ‘Game of Thrones’, Sophie Turner.

Baca: Torehkan Sejarah, Toronto Raptors Jadi Tim Kanada Pertama yang Juarai NBA

Baca: Willibrordus Surendra Broto Rendra

 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved