Novel Baswedan dkk. Resmi Dilantik Jadi ASN Polri, Kapolri Listyo: Selamat Bergabung

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dan 43 mantan pegawai KPK resmi dilantik menjadi ASN Polri.


zoom-inlihat foto
penyidik-kpk-novel-baswedan-serta-sejumlah-aktivis-antikorupsi-dan-wadah-pegawai.jpg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Novel Baswedan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dan 43 mantan pegawai KPK resmi dilantik menjadi aparatur (ASN) di lingkungan Kepolisi Negara Republik Indoesia (Polri) pada Kamis (9/12/2021).

Pelantikan tersebut digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadir langsung dan melantik secara langsung Novel Baswedan dan kawan-kawan menjadi ASN Polri.

Pelantikan ke-44 mantan pegawai KPK sebagai ASN Polri itu bertepatan dengan penyelenggaraan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Listyo Sigit pun mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada 44 mantan pegawai KPK tersebut.

Listyo menyebut, dengan dilantiknya 44 eks pegawai KPK menjadi ASN di lingkungan Polri, ia berharap kehadiran mereka itu memperkuat jajaran organisasi Polri dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.

"Kami semua ucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi rekan-rekan untuk memperkuat jajaran organisasi Polri dalam rangka memperkuat komitmen terkait pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Jenderal Listyo Sigit, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca: Novel Baswedan

Baca: Listyo Sigit Prabowo

Sebelumnya, Novel bersama dengan 51 eks pegawai KPK lainnya telah mengikuti sosialisasi Peraturan Kepolisian RI Nomor 15 Tahun 2021 tentang pengangkat 57 eks pegawai KPK menjadi ASN Polri dan penandatanganan nota perjanjian di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (6/12/2021).

Sebanyak 44 orang menerima tawaran dan menandatangani surat kesedian menjadi ASN Polri.

Adapun 44 orang itu merupakan sebagian besar dari 57 mantan pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK hingga kemudian dipecat dari KPK.

Baca: Kepala Staf Pertahanan India Jenderal Bipin Rawat dan Istrinya Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Alasan Novel Baswedan Terima Jadi ASN Polri

Sebelumnya, Novel Baswedan membeberkan alasannya menerima tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi ASN Polri.

Novel berujar alasannya menerima tawaran Kapolri Listyo itu adalah agar bisa berkontribusi lebih banyak terhadap pemberantasan korupsi.

"(Kapolri) meminta kami untuk kesediaannya untuk ikut melakukan tugas-tugas dalam rangka berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara, tentu pilihan itu menjadi sulit buat kami untuk menolak," kata Novel, Senin (6/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Novel, Kapolri Listyo Sigit mempunyai kesungguhan untuk melakukan pemberantasan korupsi dari sisi pencegahan.

Oleh karena itu, Novel dan kawan-kawanya tidak bisa menolak tawaran tersebut.

Baca: Korban Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung Alami Trauma Berat, Menjerit saat Dengar Suara Pelaku

Dia bersedia bekerja bersama memberantas korupsi lewat bertugas sebagai ASN Polri.

"Kami memilih untuk, sebagian besar dari kami, saya katakan, bukan semuanya ya, sebagian besar dari kami memilih untuk menerima," kata Novel.

"Saya posisi menerima," ujarnya.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap berita terkait lainnya di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved