Jatah Bermain Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Berkurang di Lechia Gdansk, Apa Alasannya?

Egy Maulana Vikri kini semakin terancam jarang dimainkan oleh Lechia Gdansk akibat performa klub tersebut yang buruk.


zoom-inlihat foto
egi-pikri.jpg
Instagram @egymaulanavikri
Egy Maulana Vikri berlaga untuk Lechia Gdansk di Ekstrakalsa Polandia musim 2020-21.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Proses beradaptasi dengan lingkungan baru seringkali menjadi problem terbesar yang dimiliki pemain asal Indonesia.

Ketika bermain di negara lain, banyak dari pesepak bola Indonesia yang terkendala untuk memberikan performa terbaik, akibat persoalan adaptasi di perbedaan situasi dan kondisi.

Contohnya, kendala bahasa kerap menjadi batu karang yang membuat seretnya prestasi pemain asal Indonesia ketika merantau di negeri orang.

Namun, ternyata banyak dari beberapa pemain Indonesia yang memang kesulitan dengan banyak hal ketika mencoba untuk berkarier di negeri orang.

Mulai dari faktor bahasa, cuaca, budaya dan problem jauh dari kampung halaman atau homesick sering menjadi penghambat karier pesepak bola Indonesia di luar negeri.

Contoh yang pernah terjadi yakni adalah Evan Dimas. Gelandang yang sempat tenar bersama Timnas Indonesia U-19 bersutan Indra Sjafri dan sempat digadang-gadang sebagai calon bintang Merah Putih untuk masa depan dan berpotensi bisa berkarier di Eropa.

Faktanya, Evan Dimas yang merupakan pemain asal Surabaya ini gagal ketika menjalani trial di salah satu negara sepak bola, Spanyol.

Mulai dari klub La Liga, Espanyol hingga klub divisi tiga Llagostera, Evan Dimas gagal dalam tes untuk bergabung.

Probelmnya pun akut, beberapa kali sang pemain sendiri menyampaikan kesulitan terkait adaptasi dengan bahasa, budaya dan sampai faktor "kuliner" pun turut serta menjadi penghambat Evan Dimas berkarier di Spanyol, di luar dari penilaian teknis ketika trial.

Kini, sepertinya situasi yang terjadi pada Egy Maulana Vikri juga sama-sama sulit.

Baca: Fans Lechia Gdansk Minta Klubnya Buang Egy Maulana Vikri, Disebut Tak Mampu Berkembang

Meski sudah lebih daru dua tahun berada di klub Liga Ekstraklasa Polandia, Lechia Gdansk, ternyata pemain asal Medan itu belum kunjung mendapat tempat utama,

Egy Maulana Vikri kembali tak tampil saat Lechia Gdansk menyerah dari Wisla Plock dalam laga pekan ke-13 Ekstraklasa di Stadion Energa Gdansk, Senin (14/12/2020) atau Selasa dini hari WIB kemarin.

Egy Maulana Vikri kala bermain melawan klub promosi, Podbeskidzie Bielsko-Bia?a di Stadion Energa Gdansk, dalam pekan ke-5 Ekstraklasa, Sabtu (26/9/2020).
Egy Maulana Vikri kala bermain melawan klub promosi, Podbeskidzie Bielsko-Bia?a di Stadion Energa Gdansk, dalam pekan ke-5 Ekstraklasa, Sabtu (26/9/2020). (Instagram @egymaulanavikri)

Mereka terpaksa menyerah 0-1 dari Wisla Plock sekaligus memperpanjang kekalahan beruntun di liga sebanyak 4 kali.

Satu-satunya gol kemenangan Wisla Plock diciptakan oleh Dusan Lagator pada menit ke-65.

Kemenangan membuat Wisla Plock menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara.

Sedangkan Lechia Gdansk kini harus melorot ke urutan ke-10 setelah mengalami 4 kekalahan berturut-turut.

Perolehan Bialo-Zieloni tertahan di 16 poin sejak 2o November 2020.

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya, terutama pada babak pertama.

Baca: 2 Tahun di Lechia Gdansk dan Masih Berjuang Raih Status Tim Inti, Egy Maulana Vikri: Saya Bahagia

"Ketika pada laga terakhir, saya bilang saya marah, hari ini saya benar-benar kecewa. Kami seharusnya tak bermain begini di babak pertama," kata Stokowiec via Lechia.net.

"Pada jeda babak pertama, di ruang ganti kami berdiskusi soal melakukan set tendangan bebas tetapi kami melewatkan peluang Conrado."





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved