Momen Penyelamatan Korban Gempa Turki: Cerita Petugas saat Selamatkan Balita Tiga Tahun

Elif Perincek, balita 3 tahun itu terjebak selama 65 jam di reruntuhan apartemen, sementara sang ibu dan dua saudara perempuannya telah diselamatkan


zoom-inlihat foto
gempa-turki-dan-yunani-08304873.jpg
OZAN KOSE / AFP
FOTO: Seorang anak kecil dihibur oleh petugas penyelamat memastikan bahwa kedua orang tuanya telah meninggal selama operasi pencarian yang sedang berlangsung di lokasi bangunan yang runtuh, pada 2 November 2020, setelah gempa kuat melanda bagian barat Turki dan sebagian Yunani dua hari lalu.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah petugas dilaporkan berhasil membawa seorang anak yang masih hidup saat diangkat dari puing-puing reruntuhan bangunan di Kota Izmir, Turki, Senin (2/11/2020).

Elif Perincek, balita 3 tahun itu terjebak selama 65 jam di reruntuhan apartemen, sementara sang ibu dan dua saudara perempuannya telah diselamatkan dua hari lalu.

Anggota tim pencarian dan penyelamatan, Muammer Celik mengatakan ada keajaiban saat mengangkat Elif di antara reruntuhan.

Ia sempat mengira Elif telah meninggal saat menemukannya dalam keadaan tertutup debu.

Muammer menyebut wajah Elif putih tertutup debu.

Baca: Update Korban Gempa Bumi Turki - Yunani: Total 85 Orang Meninggal Dunia

FOTO: Sejumlah orang berkabung di peti mati saat mereka menghadiri pemakaman Nazmiye Dograyan, salah satu korban tewas yang ditemukan di bawah bangunan runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 di Laut Aegea, di distrik Bayrakli di Izmir, pada 31 Oktober 2020.
FOTO: Sejumlah orang berkabung di peti mati saat mereka menghadiri pemakaman Nazmiye Dograyan, salah satu korban tewas yang ditemukan di bawah bangunan runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 di Laut Aegea, di distrik Bayrakli di Izmir, pada 31 Oktober 2020. (Yasin AKGUL / AFP)

Baca: Begini Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan, Perlu Registrasi Ulang atau Tidak

"Saat saya membersihkan debu dari wajahnya, dia membuka matanya. Saya tercengang." kata Elif.

"Itu adalah keajaiban, itu benar-benar keajaiban," tambahnya.

Muammer menyebut gadis itu mencengkeram tangannya erat selama proses penyelamatan.

"Saya sekarang adalah kakak laki-lakinya," katanya, lapor Anadolu Agency, Senin (2/11/2020).

Penonton bertepuk tangan dan larut dalam kegembiraan saat ambulans berhasil membawa korban selamat ke rumah sakit setelah ditandu ke bawah.

Baca: Big Mom Dibius 100 Suntikan Binatang Buas, Simak Spoiler dan Situs Nonton Anime One Piece 948:

FOTO: Tim penyelamat mencari korban di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, pada 30 Oktober 2020.
FOTO: Tim penyelamat mencari korban di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, pada 30 Oktober 2020. (Ozan KOSE / AFP)

Baca: 4 Bantuan Uang Tunai dari Pemerintah yang Akan Diberikan pada Bulan November

Seperti diketahui, gempa bumi terjadi di Laut Aegea yang getarannya merusak sebagian wilayah Turki dan Yunani pada Jumat sore (30/10/2020).

Total korban tewas meningkat mencapai 85 orang.

Secara spesifik, korban Tewas di Provinsi Izmir, Turki mencapai 83 orang, sementara dua remaja tewas di Pulau Samos, Yunani.

Sejumlah pejabat Turki mengatakan sedikitnya 20 bangunan hancur di distrik Bayrakli, Provinsi Izmir.

Mereka menyebut sedang melakukan proses penataan kembali kota dengan lebih berkonsep pada bangunan tahan gempa, dilansir Associated Press, Senin (2/11/2020).

Baca: Sinopsis Fast & Furious 6, Vin Diesel Duet dengan Dwayne Johnson Lawan Luke Evans, Hari Ini di GTV

Tim penyelamat melakukan pencarian sepanjang malam pada hari Jumat dan Sabtu pagi untuk mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani [Ozan Kose / AFP]
Tim penyelamat melakukan pencarian sepanjang malam pada hari Jumat dan Sabtu pagi untuk mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani [Ozan Kose / AFP] (AFP)

Baca: Sinopsis The Accidental Spy, Aksi Jackie Chan Lacak Narkoba di Turki, Hari Ini 23.30 WIB di TransTV

Turki merupakan negara yang dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi.

Presiden Turki Tayyip Erdogan membenarkan hal itu, khususnya area timur hingga ke barat.

Gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/10/2020), menurut Kandilli Institute berpusat di Laut Aegea, timur laut Samos, Yunani.

Bukan kali pertama kedua negara ini dilanda gempa.

Bencana yang sama pernah melanda kedua negara ini pada 2019.

Baca: Kontak dengan Pasien Covid-19, Dirjen WHO Tedros Adhanom Lakukan Isolasi Mandiri

FOTO: Sejumlah orang yang kehilangan kerabatnya menunggu regu penyelamat mencari di puing-puing bangunan yang runtuh pada 1 November 2020, di Provinsi Izmir, Turki setelah gempa kuat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani.
FOTO: Sejumlah orang yang kehilangan kerabatnya menunggu regu penyelamat mencari di puing-puing bangunan yang runtuh pada 1 November 2020, di Provinsi Izmir, Turki setelah gempa kuat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani. (Ozan KOSE / AFP)

Baca: Nenek Pengemis Berakting Cacat Ternyata Kaya Raya, Punya 5 Gedung dan Simpanan Rp 3 Miliar di Bank

Lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 1.600 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda wilayah Sivrice di timur Provinsi Elazig, Turki, pada Januari 2019.

Sementara pada Juli 2019, ibu kota Athena, Yunani turut dilanda gempa yang membuat lumpuh daya listrik sebagian besar kota.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved