TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keharmonisan antara manajemen Barcelona dengan Lionel Messi semakin terkikis di penghujung musim 2019-20.
Hingga akhirnya, pihak dari Lionel Messi disebut telah mengirim surat faks permintaan pemutusan kontrak yang ditujukan kepada Barcelona.
Dengan semakin tegasnya langkah Messi ini, rumor sang ikon hengkang semakin menjadi realita di bursa transfer musim panas 2020 ini.
Paling santer adalah kabar bergabungnya Lionel Messi di Inggris bersama Manchester City yang diasuh oleh eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Namun, ada satu hal mengganjal terkait peluang Lionel Messi untuk pergi dari Barcelona
Sebelumnya, Messi meminta dilepas oleh klub berjuluk Los Cules itu ke klub lain dengan membatalkan klausul pelepasan bernilai 700 juta euro.
Barcelona sendiri tak mau serta merta menuruti tuntutan Messi.
Barcelona menyatakan Lionel Messi terikat kontrak dengan mereka dan manajemen bersikeras bahwa hak pemain berjuluk La Pulga untuk menghapus klausul pelepasan 700 juta euro itu sudah kedaluarsa pada Juni lalu.
Baca: Saga Transfer Barcelona: Lionel Messi Sudah Menelpon Pep Guardiola untuk Pindah ke Manchester City
Baca: Demi Lionel Messi Tetap Bertahan di Barcelona, Presiden Josep Bartomeu Siap Mundur dari Jabatannya
Meski begitu, pihak Messi menyatakan hak tersebut masih berlaku karena musim kompetisi 2019-2020 baru saja berakhir dan memang jadwal sepak bola di Spanyol mundur akibat pandemi Covid-19.
Media El Periodico mengklaim Messi sebenarnya tidak mau ribut-ribut secara frontal dengan Barcelona dan meminta manajemen klub menemui perwakilannya.
Dalam pertemuan itu diharapkan ditemukan jalan tengah bagi Lionel Messi pergi dari Barcelona secara baik-baik, lalias win-win solution.
Namun, menurut harian Marca, Barcelona enggan menerima ajakan tersebut dan bersikeras menyatakan Messi tidak akan pernah dijual kecuali ada klub yang mau membayarnya dengan harga sesuai klausu, yakni 700 juta euro.
Terbaru, Catalunya Radio mengabarkan tim pengacara Messi kini menyarankan agar sang penyerang untuk tidak hadir ke markas Barcelona pada Hari Minggu (30/8/2020).
Pada hari itu, dijadwalkansemua pemain Barcelona dijadwalkan menjalani tes Covid-19 sebelum memulai pramusim Liga Spanyol 2020-2021 sehari kemudian.
Messi sebelumnya diperkirakan akan tetap hadir dan momen itu bakal dipakainya untuk berbicara kepada publik Catalan dan dunia perihal keinginannya pergi dari Barcelona.
Dengan kabar Messi kemunkinan tidak jadi datang pada Hari Minggu, dipastikan hubungannya dengan manajemen Barcelona akan kian memburuk.
Spekulasi berkembang dengan kemungkinan Barcelona telah menyiapkan hukuman apabila Messi absen dari jadwal kedatangan pada Minggu besok.
Baca: Ditawari Kontrak Rp 4,4 Triliun oleh Manchester City, Agen Lionel Messi Sudah Berada di Inggris
Baca: Dikabarkan Reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City, Pihak Lionel Messi Akhirnya Buka Suara
Hukuman itu berupa sanksi profesional karena Messi masih secara legal terikat kontrak dengan Barca.
Jika Messi tidak datang di Hari Minggu, keesokan harinya sanksi berupa denda gaji akan diberlakukan oleh klub.
Besaran denda dikabarkan setara gaji 2 hingga 10 hari.