UPDATE Kasus Kematian Editor Metro TV: Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku serta Ciri Pria Misterius

Pihak Polda Metro Jaya telah memeriksa 4 saksi tambahan, Sehingga total saksi dalam kasus kematian Yodi Prabowo menjadi 34 orang.


zoom-inlihat foto
editor-metrotv-yodi-prabowo-3.jpg
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Teka-teki kematian editor Metro TV Yodi Prabowo belum terungkap meski telah memasuki hari ke-11.

Sejauh ini polisi telah mengumpulkan dugaan motif penyebab tewasnya Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menjelaskan, pihaknya masih memproses semua dugaan motif dan kronologi meninggalnya Yodi Prabowo.

Temuan-temuan dugaan motif yang ditemukan saat ini masih harus disinkronkan antara temuan lain dan diperkuat dengan keterangan saksi.

Dugaan terkait tewasnya Yodi yang disebutkan polisi seperti dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil, pelaku lebih dari satu orang, dan dibunuh di seberang Danau Cavalio.

Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain, motor Yodi dibawa oleh pembunuh, Yodi dibunuh pada Rabu (8/7) dini hari, dan pembunuhan Yodi disebabkan orang ketiga karena motif asmara.

Baca: Polisi Akui Ada Kendala di Penyelidikan Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, 23 Saksi Diperiksa

Baca: Gelar Perkara Kematian Editor Metro TV, Pemilik Warung Ungkap Hal Ini saat Didatangi Anjing Pelacak

Rekaman CCTV juga dianalisa oleh polisi meskipun mengalami hambatan lantaran beberapa rekaman di sekitar TKP yang sudah terhapus.

Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sidik jari pada pisau yang diperoleh di lokasi penemuan mayat Yodi.

Saat ini pisau itu sedang diperiksa di Labolatorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil sidik jari di pisaunya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (20/7/2020).

Sejauh ini, polisi telah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Pada mayat Yodi ditemukan luka tusuk pada bagian dada dan leher.

Polisi menemukan sebilah pisau di dekat mayat Yodi.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Video editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB. ( Ist)
Video editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB. ( Ist) (Ist via Sonora.id)

Nama terduga pelaku pembunuhan dikantongi

Ditreskrimum Polda Metro Jaya diduga kuat telah mengantongi nama atau orang yang diduga kuat pelaku pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan, untuk memastikan hal itu pihaknya kembali melakukan cek TKP ke lapangan, setelah menggelar analisa dan evaluasi penyelidikan kasus ini.

"Juga setelah memeriksa 4 saksi tambahan. Sehingga total saksi dalam kasus ini menjadi 34 orang,. Seperti yang telah disampaikan bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui pelaku pembunuhan atau dia berasumsi, kita akan melakukan pemeriksaan ulang atau pemeriksaan tambahan," kata Yusri dilansir dari WartaKota.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved