lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Liverpool masih bisa mendapat gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun, meskipun ketidakpastian terus berlangsung
The Reds unggul 25 poin dari Manchester City setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari juara bertahan.
Hal itu menjadikan gelar Liga Primer semakin dekat, hanya sembilan pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Namun, kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang pandemi virus corona telah menyebabkan semua pertandingan profesional di Inggris ditunda setidaknya hingga 3 April.
Bahkan beberapa tokoh terkemuka menyarankan seluruh musim harus dihapuskan.
Kabar itu akan datang sebagai berita buruk bagi Jurgen Klopp dan timnya yang telah mendominasi rival domestik mereka sejak Agustus.
Tapi Liverpool berpeluang jadi juara apabila Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengambil sikap sama seperti Chili.
Baca: Trump Larang Perjalanan ke Inggris, Dana White Bersikeras UFC London Digelar Meski Pindah Tempat
Federasi sepakbola di Chili terpaksa mengakhiri musim 2019 mereka awal Desember dengan enam pertandingan tidak dimainkan.
Meskipun tidak ada tim yang dipromosikan dari tingkat kedua dan tidak ada tim dari papan atas yang terdegradasi, Universidad Catolica dinobatkan sebagai juara berkat keunggulan 13 poin mereka di puncak.
Pahlawan Reds, Virgil van Dijk, telah memikirkan bagaimana perasaannya seandainya Liverpool mengangkat gelar di stadion kosong, karena tak boleh ada kerumunan.
"Tidak ada yang mau bermain tanpa penggemar," kata Van Dijk.
"Jika kami menang di stadion kosong dan para penggemar tidak ada di sana, saya akan dimusnahkan untuk mereka," kata pemain asal Belanda itu kepada surat kabar."
"Jelas, jika tidak ada penggemar di Anfield, maka itu akan menjadi pukulan."
"Sampai keputusan dibuat tentang bagaimana kita melanjutkan dari sini, maka kita hanya harus menghadapinya. Tapi ketika itu terjadi, kita masih membawa gelar itu kepada penggemar kita, pasti," tutup Van Dijk.
Baca: Jangan Panik Dulu! Ini Hal yang Dapat Dilakukan Jika Ada Pasien Virus Corona di Sekitar Anda
Legenda klub, Sir Kenny Dalgish, tentu saja merasa jengkel pada orang-orang yang berpikir bahwa semua pertandingan dibatalkan, sementarabekas timnya yang menunggu dengan cemas.
Dia menulis di kolomnya untuk Sunday Post: "Sekarang, saya seorang pria sepakbola. Saya tidak memiliki semua fakta medis di ujung jari saya.
“Dan tanpa mencoba menebak apa yang mungkin, atau mungkin tidak, terjadi dalam tiga atau empat minggu ke depan, pikiran pertama saya adalah bahwa kita harus diberi waktu untuk menyelesaikan kompetisi di halaman belakang kita sendiri.
“Jika itu berarti kita harus bermain setiap malam kedua selama tiga minggu selama Mei, atau bahkan sampai Juni, maka jadilah itu.
"Itu jauh dari ideal, saya tahu, tetapi setiap klub akan berada di kapal yang sama, jadi itu akan menjadi arena bermain yang setara."
Baca: Meninggal di Usia 21 Tahun, Pesepak Bola Asal Spanyol jadi Korban Covid-19 Termuda di Eropa
Baca: Benarkah Uang Kertas Jadi Media Penularan Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)
